ALUR CERITA : – Seorang pelaku bom bunuh diri kehilangan ingatannya dan ada bom yang menempel di jantungnya. Terserah petugas polisi untuk mencegah bom ini meledak.

ULASAN : – Ini adalah film penuh aksi dengan sensasi yang lebih rendah. Sebenarnya saya merasakannya seperti film Hollywood SWAT. Tapi bollywood tadka ada lagi di sini pada akhirnya. Anda akan menemukan klimaks yang tidak realistis membuat film kehilangan seluruh pengaruhnya jika tidak film akan berjalan dengan baik pada porsi 90%. Hanif & Husna berada di perahu yang sama, lalu mengapa mereka bertengkar dengan sangat konyol? Dan mengapa Hanif tidak mati setelah mengeluarkan bom dari dadanya? Jika ini pura-pura maka bosnya tidak mengetahui hal ini? Banyak pertanyaan yang tidak terjawab. Namun film dapat ditonton untuk drama yang penuh aksi. Berbeda dengan film-film bollywood belakangan ini yang hanya menampilkan tontonan bodoh pada masa itu seperti Kalank dll. Di departemen akting, Sunny Deol adalah yang terbaik. Dia gagah seperti biasa dan sangat cocok untuk kepala ATS. Karan Kapadia lebih terlihat seperti orang jahat daripada pahlawan dan tidak berakting, suaranya juga tidak pantas. Hanya bagus dalam pertarungan. (ingat Siddarth Malhotra di Ek Villain ?) Peran luar biasa lainnya oleh Karanveer Sharma (Rohit) dan Kishori Shahane (istri Sunny). Ishita Dutta salah pilih untuk polisi ATS. Polisi seperti itu harus memiliki wajah yang kasar dan bahasa tubuh yang sempurna. Meskipun film memiliki beberapa kekurangan, film ini dapat ditonton untuk aksi yang berbeda dari bollywood.