ALUR CERITA : – Di tahun 80-an, seorang miliarder eksentrik mencoba untuk secara genetik menciptakan anak-anak terpintar di dunia dengan sperma dan sel telur dari pemenang Hadiah Nobel, dan anggota Mensa.

ULASAN : – Sebuah bank sperma donor pemenang hadiah Nobel, masalah #1 adalah, hanya satu donor yang benar-benar memenangkan Nobel. Jadi nama bank itu bohong atau setidaknya palsu. Bank tersebut dijalankan oleh para amatir dan filosofi serta tujuan yang mendasarinya adalah untuk memperbaiki umat manusia, tetapi kurangnya fokus dan kontrol, membuat proyek tersebut menjadi kegagalan besar. Fokus pada IQ (walaupun IQ para donor tidak dikonfirmasi) sebenarnya adalah masalah besar. Kecerdasan sosial diremehkan oleh pendirinya, dan dengan demikian memberi beberapa anak awal yang sangat buruk dalam hidup. Cerita dalam film dokumenter ini agak menarik, meski tidak mengejutkan, ketika bahannya adalah seorang lelaki tua kaya, Amerika dan kurangnya gambaran yang lebih besar. .Pengerjaan film dokumenternya oke, meski penuh dengan stok foto, yang membuatnya terlihat murahan. Bagian di mana Ed Chen menceritakan tentang artikelnya dari tahun 80-an dan narator menceritakan kisah yang sama dalam kata-kata yang sama adalah gaya dokumenter tahun 2010 yang sangat dan sangat menjengkelkan. Jadi kesimpulannya, waktu tidak terbuang percuma, tetapi tidak tergerak, terinspirasi, penasaran atau terkejut sama sekali.